Jadilah Golongan Ini..

"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung"{Surah Ali Imran : Ayat 104}

Hadith Kesembilan : Islam Kembali Asing

6/10/09



Dari Abu Hurairah Ra. Ia berkata: Bersabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam; "Islam mulai berkembang dalam keadaan asing. Dan ia akan kembali asing pula. Maka beruntunglah orang-orang yang asing." (HR. Muslim)

Keterangan
Islam mulai tersebar di Mekkah dalam keadaan sangat asing. Sangat sedikit penganut dan pendukungnya kalau dibandingkan dengan penentangnya. Kemudian setelah itu Islam tersebar ke seluruh pelosok dunia sehingga dianut oleh dua pertiga penduduk dunia. Kemudian Islam kembali asing dan dirasa ganjil dari pandangan dunia, bahkan dari pandangan orang Islam sendiri. Sebagian dari orang Islam merasa ganjil dan aneh bila melihat orang Islam yang iltizam (komitmen) dengan Islam dan mengamalkan tuntutan Islam yang sebenarnya. Seorang yang iltizam dengan Islam dipandang dingin oleh masyarakat dan sukar untuk diterima sebagai individu yang sihat. Contohnya, kalau ada sesuatu program kemasyarakatan kemudian masuk waktu solat, tiba-tiba ada orang yang minta izin untuk menunaikan solat, maka tindakan itu dianggap tidak sopan dan kurang wajar. Sedangkan orang yang tidak solat sambil bersenda- gurau ketika orang lain solat tidak dianggap sebagai perbuatan yang salah dan terkutuk.

Begitulah seterusnya nasib Islam di akhir zaman. Ia akan terasing dan tersisih dari masyarakat, bahkan tersisih dari pandangan orang Islam sendiri yang mengaku sebagai Umat Islam dan marah jika dikatakan dia bukan orang Islam.

Penulis : {Ketika Saidina Abu Bakar berjalan di sekitar kaabah, beliau terdengar seorang Muslim sedang berdoa di hadapan kaabah dalam keadaan sedih, doanya berbunyi "Ya Allah, jadikanlah aku di kalangan mereka yang sedikit". Saidina Abu Bakar kehairanan lalu bertanya kepada Muslim itu selepas habis berdoa, "Mengapa kamu mahu di kalangan yang sedikit, sedangkan kebanyakan kita mahukan sesuatu yang banyak" lalu muslim itu menjawab, "Wahai Amirul Mukminin, bukankah Allah SWT banyak berfirman di dalam Al-Quran yang bermaksud, "Hanya sedikat hambaku yang bersyukur". Saidina Abu Bakar membenarkan kata-kata Muslim itu dengan penuh insaf.} - Marilah menjadi asing...-muazzin
Posted by Insan Biasa at 11:47 AM  
0 comments

Post a Comment

Mutiara Kata

"Ayam di kepuk mati kelaparan, Itik di air mati kehausan; Alah sabung menang sorak, Ayam menang kampung tergadai," Aminuddin Baki, Pencetus GPMS
http://2.bp.blogspot.com/_sYx8LhsF1y0/SRmMm7RX4SI/AAAAAAAAAhA/HjV8wAxl8ng/s1600/welcome_03.png