Mungkin ade yang menggunakan slogan di atas sebagai falsafah hidup mereka..dulunya penulis pernah juga menggunakan falsafah ini..kadang kala kita ingin berbuat baik kepada orang..Tiba-tiba kita mendapat balasan buruk..Apa yang Allah ak tunjuk sebenarnya??Kadang kala penulis pun bingung menjawab persoalan ini. Tetapi kita hanya kan mendapat jawapan berbekalkan pemikiran yang waras, tenang serta rasional berlandaskan pengetahuan agama..Akhirnya penulis sedar ini ibarat menipu diri sendiri..Tak mungkin kita boleh hidup tanpa percaya kepada sesiapa. Kepercayaanlah yang menyebabkan manusia boleh terus hidup dengan aman. Akibat ketidakpercaan, manusia mudah untuk prejudis lalu memfitnah sesama manusia.
Jadilah Golongan Ini..
Trust no body..Live happily??
8/6/08
Mungkin ade yang menggunakan slogan di atas sebagai falsafah hidup mereka..dulunya penulis pernah juga menggunakan falsafah ini..kadang kala kita ingin berbuat baik kepada orang..Tiba-tiba kita mendapat balasan buruk..Apa yang Allah ak tunjuk sebenarnya??Kadang kala penulis pun bingung menjawab persoalan ini. Tetapi kita hanya kan mendapat jawapan berbekalkan pemikiran yang waras, tenang serta rasional berlandaskan pengetahuan agama..Akhirnya penulis sedar ini ibarat menipu diri sendiri..Tak mungkin kita boleh hidup tanpa percaya kepada sesiapa. Kepercayaanlah yang menyebabkan manusia boleh terus hidup dengan aman. Akibat ketidakpercaan, manusia mudah untuk prejudis lalu memfitnah sesama manusia.
Empat Lilin
Ada 4 lilin yang menyala,
Sedikit demi sedikit habis meleleh.
Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka.
Yang pertama berkata:
“Aku adalah Damai
Namun manusia tak mampu menjagaku: maka lebih baik aku mematikan diriku saja!”
Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.
Yang kedua berkata:
“ Aku adalah Iman
Sayang aku tak berguna lagi.
Manusia tak mau mengenalku,
Untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.”
Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.
Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara:
“ Aku adalah Cinta
Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala.
Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna.
Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.”
Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.
Tanpa terduga...
Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin telah padam.
Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata:
“ Ekh apa yang terjadi?! Kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan!”
Lalu ia mengangis tersedu-sedu.
Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata:
“Jangan takut,
Janganlah menangis,
selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya:
Akulah
HARAPAN”
Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.
Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN yang ada dalam hati kita....
...dan semoga kitadapat masing-masing menjadi mampu bertahan, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPAN-Nya!!!