Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam telah bersabda : “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka hendaklah ia berkata baik atau diam, barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka hendaklah ia memuliakan tetangga dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka hendaklah ia memuliakan tamunya”.
[Bukhari no. 5672, Muslim no. 47]Huraian Hadith
Kalimah 1
Kalimat “barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat”, maksudnya adalah barang siapa beriman dengan keimanan yang sempurna, yang (keimanannya itu) menyelamatkannya dari azab Allah dan membawanya mendapatkan redha Allah.
Kalimah 2
Kalimat “maka hendaklah ia berkata baik atau diam” kerana orang yang beriman kepada Allah dengan sebenar-benarnya tentu dia takut kepada ancaman-Nya, mengharapkan pahala-Nya, bersungguh-sungguh melaksanakan perintah dan meninggalkan larangan-Nya. Yang terpenting dari semuanya itu ialah mengendalikan gerak-geri seluruh anggota badannya kerana kelak dia akan diminta bertanggung jawab atas perbuatan semua anggota badannya, sebagaimana tersebut pada firman Allah :
“Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati semuanya kelak pasti akan dimintai tanggung jawabnya”. (QS. Al Isra’ : 36)
dan firman-Nya:
“Apapun kata yang terucap pasti disaksikan oleh Raqib dan ‘Atid”. (QS. Qaff : 18)
Bahaya lisan itu sangat banyak. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam juga bersabda:
“Bukankah manusia terjerumus ke dalam neraka karena tidak dapat mengendalikan lidahnya”.
Pengajaran
1. Persoalan iman berkait rapat dengan kehidupan seharian.
2. Islam menyeru tindakan yang dapat menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang di kalangan individu dan masyarakat Islam.
3. Termasuk dalam dalam kesempurnaan iman adalah berkata dengan perkataan yang baik atau lebih baik diam dari berkata perkataan yang buruk.
4. Berlebih-lebihan dalam berkata-kata boleh menimbulkan permusuhan, kehancuran dan perkelahian.
5. Islam sangat menekankan tentang adab dalam berbicara agar apa yang dikatakan adalah yang bermanfaan dan tidak sia-sia.
6. Berbuat baik kepada jiran tetangga termasuklah menghormatinya, membantunya, tidak menyakitinya dan membantu menjaga hartanya.
7. Wajib menyuarakan pandangan dann pendapat apabila diperlukan jika bertujuan menerangkan yang haq.
8. Antara tanda kemuliaan akhlak adalah memuliakan tetamu. Rasulullah SAW bersabda, "menjamu tetamu sehari semalam adalah kewajipan begi setiap Muslim"(Riwayat Ibn Majjah)
Rujukan : Hadith 40 Imam Nawawi, Ustaz Zahazan Mohamed dan Ustaz Muhmmad Zakaria